contoh cerpen singkat "Pengalaman mengikuti OLIMPIADE FISIKA"
Hai!!
Di antara kita pasti ada yang pernah mengikuti olimpiade,misalnya olimpiade matematika,fisika,IPS,dan pelajaran lainnya.Aku pernah mengikutinya tapi tak pernah sesuai keinginanku.Oleh karena itu,aku inginmenceritakan pengalamanku pada kita semua...
OLIMPIADE FISIKA
Hanya
terpilih sudah membuatku bahagia meskipun tak juara.Itulah yang kurasakan
setelah dipilih untuk mengikuti olimpiade fisika dari sekolahku,Nahanson ketika
duduk di kelas XTKJ I.Dulu,sewaktu aku SMP aku pernah dua kali mengikuti olimpiade
matematika.Hal itu sudah tak lain bagiku,selain soalnya yang sulit-sulit
banget,ana-anak pun jauh terlihat jenius dari kepribadianku.Sebenernya,aku ragu
untuk mengikuti olimpiade kali ini karena aku tak pernah memenangkan lomba yang
kegituan.
Pada hari
Selasa,usai jam istiharat,kelasku masih kosong yang ada hanyalah siswa yang
mengobrol-obrol.Soal belajar belum dimulai.Dari balik jendela aku melihat guru
fisika memasuki kelasku padahal les sekarang adalah bahasa Indonesia.Mam ES,itulah
nama panggilannya di sekolahku.Aku bingung (?).Aku melihat dia semakin
melangkah menuju ke kelasku dan ternyata ia datang menemuiku dan tiba-tiba ia
bertanya padaku.
”Kau pilih pelajaran apa?”,
”ya?”,aku menjawab Mam ES dengan perasaan bingung sambil
melihat kearah samping.
”Untuk mengikuti OSN”,kata Mam ES.
”wah..”,pikirku dalam hati.Aku berpikir mau pilih mana ”MM
kah?,kimia kah?,ataukah fisika?
Ketiga mata pelajaran itu mengawang-awang di benakku.Aku
ingat-ingat matematika bukan kesukaanku lagi,kimia terlalu sulit,lebih baik aku
pilih fisika yang sedang-sedang ajah.
”Fisika mam..”,itulah jawabanku.
Pada
suatu pagi di hari Kamis,guru-guru dari setiap mata pelajaran memanggil kami
untuk berkumpul di depan lobi.Aku dipanggil oleh abang kelas yang bernama Doli.Disana,di
depan lobi,aku menemui beberapa anak lainnya.Aku bertanya ama kak Orva,kakak
kelas.Dia bilang kalau kami berkumpul untuk mengetahui siapa-siapa saja yang
akan mengikuti oloimpiade untuk didaftarkan,yang diambil adalah 15 orang dari
setiap sekolah,setiap mata pelajarannya diikuti oleh 5 orang.Mata pelajaran
fisika diikuti oleh:Mayolanda,Kak Orva,Bang Doli,Bang Nasip,dan Bang Demetrius.
”Emangnya kita olimpiade ke mana kak?”,
”Ke sekolah SMA 1 DEL,Balige dek”.
Sekolah del adalah salah satu sekolah unggulan di Sumatra
Utara.sekolah itu unggul karena fasilitas sekolahnya dan kualitas siswanya yang
tidak biasa-biasa saja. rius.
Setiap
hari sepulang sekolah,kami harus belajar dan memecah soal-soal setidaknya butuh
waktu sejam.Setiap hari itu,aku harus pulang ke rumah jam enam sore.Aku jalan
sendirian menyonsong aspal yang agak sepi itu.Aku pernah bolos untuk mengikuti
pelajaran sore hari itu.Ceritanya,Mam RH menyuruhku untuk pergi ke rumah si Boi,teman
sekelasku karena Boi tak pernah lagi masuk kelas.Aku di suruh ke sana untuk
meminta ayahnya agar datang ke sekolah.Namun,karena hari itu,hujan akan
datang,aku tak jadi pergi.Sebelumnya,aku udah pamitan Mam ES bahawasanya hari
itu aku gak akan ikut belajar bersama.Mam ES pun memberi aku izin.Akhirnya,Mam
ES tak tahu kalau aku tak jadi ke rumah Boi,aku kabur dari sekolah tanpa di
ketahui.Keesokan harinya,aku mengikuti beljar bersama seperti biasa tapi ada
yang aneh Mam ES dan anak lainnya tak bertanya kemana aku sore kemaren.Ternyata,hanya
Kak Orva yang datang untukbelajar besma kemarenkarena hanya kak orva, Mam ES pun
menunda les hari itu.Aku tersenyum lega rasanya seperti minum soda.Pada saat
kami belajar sore,Mam ES memulai pembicaraan.Dia bilang kalau kami olimpiade
tak mungkin tak ada hiburannya.Mereka bercerita-cerita sepuasnya hari itu.
Hari Jumat,adalah
hari terakhir kami belajar untuk olimpiadenya karena pertandingannya akan
diadakan esok hari,Sabtu.Semuanya sangat bersemangat dan tegang menanti hari
hari itu.hari itu,diantara yang ikut olimpiade tak ada yang mengikuti pelajaran
di kelas seperti biasa.Kami berkumpul bersama kelompok belajar kami,misalnya
fisika bersama fisika demikian juga kimia dan matematika.Aku bosan sepert ini.Kenapa
harus dimulai dari pagi?.Ketika jam istirahat,timku bukannya istirahat tapi tetap
di ruangan dimana kami duduk untuk belajar.Aku sama sekali tak suka dengan
hal-hal yang tidak ada sedikit pun istirahat,aku pun pergi meningkan mereka di
situ menuju kelasku dan berkumpul-kumpul.Seusai istrihat barulah aku balek ke
ruangan belajar.Disana,aku belajar dengan keras.Namun,semakin aku belajar
semakin banyak pula soal yang tak kumengerti itu yang membuatku ingin menyerah
saja.Aku sering berkhayal ingin mengikuti mata pelajaran kimia saja karena aku
telah menyadari soal fisika begitu suram bagaikan neraka tapi tak mungkin aku
membantah hari itu karena lombanya esok hari dan juga nana yang ikut lomba juga
sudah didaftarkan sesuai mata pelajarannya.Aku jalani saja jalan yang ada di
depanku.Di ruang belajar kami,mereka memintaku untuk datang ke asrama untuk
menginap di sana malam ini karena keberangtan besok adalah lebig awal.Aku pun
akan berangkat ke sana karena di asrama juga kami akan belajar.Di lapangan
sekolah ketika apel sore,Pak JTS mengumumkan bahwa kami akan berangkat besok
untuk mengikuti olimpiade,rasanya jantungku bukan di ragaku lagi.hah..?
Malam
itu,aku diantar oleh kakakku ke asrama.Aku tidur di kamar kak Yuni.Kak Yuni adalah
kakak kelasku yang sudah kelas tiga waktu itu,dia tinggal di rumah kakak ku
sebelum ke asrama.Sesampainya aku di kamar kak Yuni,kawan-kawannya sibuk dan
ternyata mereka akan makan malam hari itu padahal aku sudah makan dari rumah.Mereka
ngajakin aku. Sebelumnya aku tak mau tapi karena mereka memaksaku,akhirnya aku
mau.Aku pun jalan di samping Kak Yuni.Sebelum mereka memasuki ruang makan,mereka
harus baris di depan ruangan tersebut dan berdoa.Aku pun ikut-ikutanlah…aku
sedikit menyelinap-nyelinap di balik Kak Yuni supaya tidak ada yang melihat.Kak
Yuni tertawa melihat tingkahku,”biasa aja dekku”,itulah kata Kak Yuni.Ketika aku
baris disana,Mam RH melihatku
”Anak baru ya”,kata Mam RH bercanda.Aku tersenyum geli.Aku
melihat Grace,Elisabet,Nelsy,Samuel,Desta,Johanes teman-teman dari kelasku.Mereka
memanggilku dan tersenyum padaku.Semakin banyak yang tersenyum,aku semakin
malu.
Setelah selesai
berdoa,kami pun memasiku ruang makan.Aku mengikuti Kak Yuni.Aku mengambil nasi
sedikit dan membawanya ke tempat dimana Kak Yuni dan kawan-kawannya makan.Setelah
makan,mereka harus mengadakan kebaktian singkat misalnya : berdoa,bernyanyi dan
membaca renungan untuk malam itu.Sewaktu pak asrama meminta siapa yang akan
memimpin kebaktian,dia datang menuju meja makan kami.
“Meja ini ya?”,kata pak asrama
“Bukan pak…udah sipa kog”,kata kakak-kakak yang ada di
sampingku.Kemudian pak asrama melihatku ketika sedang bicara ama Kak Yuni.
“Dia itu siapa?”
“Adek kelas pak..”
“Tapi kog gak pernah kulihat..”
“Ya pak..dia yang mau ikut olimpiade besok pak..”,kata Kak
Yuni
“Sini dulu dek..”,kata pak asrama.Aku bingung
loh..kenapa aku dipanggil.Bapak itu memanggilku lagi.Karena tak ada piliha lain
aku pun melangkahkan kedua kakiku ke arah bapak itu.
“Napa pak?,aku bertanya ama bapak itu.Bapak itu tak
dengar sewaktu aku bertanya tapi dia mengarahkanku ke depan.Di sana,ia memberiku
Alkitab dan catatan lainnya.Dia memintaku untuk memimpin kebaktian malam itu.Aku
sebenarnya sangat bingung tapi karena dia mengajari aku,akhirnya rasa bimbangku
pun mulai berkurang.Pak asrama mengumumkanku di depan semua orang yang ada di
ruang makan itu.Dia cerita kalau asrama ada anak baru,otomatis semua orang
dalam ruang itu langsung hening.Mata mereka tertuju padaku.”Apa sih bapak ini…”,pikirku
dalam hati.Bapak asrama juga bilang kalau aku datang ke sana untuk mengikuti OSN
besok.Aku sungguh malu...setidaknya sudah cukup ketika aku di barisan tadi...malah
ditambahi lagi….akupun membawa kebaktian hari itu dengan bantuan Mam RH.kalau
misalnya Mam RH tidak ada saat itu,aku harus menanggung malu yang lebih parah
lagi.Syukurlah Mam RH berdiri di sampingku.
Keesokan
harinya,jam enam pagi aku sudah bangun dan mandi.Setelah itu,aku memakai
seragam sekolahku,putih biru (biru langit cerah).Aku mendengar Miss RT mengajak
aku,Kak Orva dan Kak Renti untuk datang ke ruang makan.Setelah makan dan
beres-beres,tepat jam tujuh,kami pun berangkat dengan didampingi empat guru.Di tengah
perjalanan aku mulai mual tapi aku mampu menahannya dengan menutup mukaku
dengan sweater di tanganku.Kami pun terus lanjut hingga sampai di tujuan yaitu
di sekolah SMA DEL.Sekolahnya cantik.Di sana kami telah mendapati anak-anak
yang akan ikut OSN.Rasanya kembali ke SMP dulu.Sebelum olimpiade dimulai,kami berdoa
dulu dan mengambil beberapa foto.
Pada saat
mengikuti ujian,aku bisa dikatakan langsung nyerah melihat soal itu,dari
soal-soal tersebut tak ada satupun soal
yang aku kenal.Aku melihat bang Jhon Fredi tersenyum-senyum melihat soalnya.Itu
artinya dia juga nyerah.Setelah,ujian berakhir kami kumpul kembali dan
mengambil beberapa foto lagi.Setelah berangkat dari dari del kami langsung
pergi menuju suatu pantai namanya Pantai Bul-Bul.Di Sana kami bersenang-senang
untuk menghilangkan kejenuhan hari itu.Demikianlah hari Sabtu itu selesai.
Hari Seninnya
di sekolah,diumumkanlah hasil olimpiade yang telah kami laksakan tapi dari
sekolahku tak ada yang memegang sepuluh besarmelainkan semuanya di bawah
sepuluh besar tapi itu bukan masalah bagiku.Intinya aku dah usaha keras.
Komentar
Posting Komentar